Senin, 20 Juni 2011

ikhlaskah kita ketika membaca nya..??

Al qur' an???
kemilau nya memancarkan cahaya yang tak pernah lekang,,,
namun, kita terkadang melupakannya..
kita memalingkan diri dari nya..menyombongkan diri dari nya,, ketika kita membacanya,, kita hanya membaca nya saja,, kita tak pernah paham akan nya,,, mengapa delikian??? haruskah kita melupakannya??? bukankah tidak demikian adanya kita??? sudah ikhlaskah kita???

Minggu, 19 Juni 2011

mengapa

Bismillahirrahmanirrahiim...

Semoga kita masih terus berjuang dalam kebenaran..
Untuk semua ikhwah fillah dimanapun berada, pernahkah kita pikirkan bahwa hidup yang kita jalani amatlah sangat berharga,
tiap detik waktu yang diberikan Nya, bahkan tiap helaan nafas yang ada yang tiap hari nya kita rasakan. Namun, mengapa terkadang kita menjadi manusia yang amat congkak di hadapan Nya?
 Ketika gemuruh cobaan menghempas hidup kita, kita merasa dan mencerca bahwa Ia telah berbuat yang tidak adil pada kita,,
atau ketika kita mendapat kebahagiaan yang amata sangat , kita lupa pada Nya.. Padahal andaikan kita tahu,, karena Dialah kebahagiaan itu datang pada kita...
Mengapa demikian...
???

Senin, 13 Juni 2011

ketika Hidup memberi kita beberapa kesedihan...

Bismillahirrahmanirrahiim...
Sebuah Catatan indah untuk semua ukhtiina fillah dimanapun berada....



Saudaraku seiman dan seperjuangan,,,
Terkadang beribu cobaan tak henti menggoyahka nyali kita...
ia seketika menggoyahkan iman kita....
kita terjerumus.. lalu seketika itu berada dalam lembah nista bernama dosa....
atau pikiran yang amat picik menghampiri kita... tanpa kita sadari bahwa ternyata kita masih punya harapan.. kita merasa tak ada seorang pun yang mengerti. tak ada saudara yang menguatkan, tak ada harapan yang menyinari, seolah kita terhimpit dalam kenistaan yang amat sangat dalam kehidupan..
 ya.. semua orang pernah mengalami hal demikian ,, begitupun saya,,
tetapi sadarkah saudara seiman ku,,,??? sadarkah mengapa demikian kita berada dalam keadaan yang demikian?? sadarkah ketika kita dalam kenistaan hidup yang membuat pikir seolah mengambang?? yang membuat hidup seolah tak lagi berpihak?? sadarkah,,, ya,, seharusnya dalam keadaan demikian kita menyadari nya..
kita lupa kalau kita masih punya ALLAH.. sehingga hidup yang penuh kenistaan itu terasa makin nista,, dan hidup yang makin menghimpit itu terasa makin menyesakkan dada kita...
kita lupa untuk mengadu pada Nya.. kita lupa untuk mengingat NYa, dan Kita lupa untuk memohon pertanyaan pada Ny..

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga,padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang - orang terdahulu sebelum kamu, mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rosul dan orang - orang beriman bersamanya berkata,:" kapankah datang pertolongan Allah?", ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat " (Q.S AL baqoroh: 214)

Saudaraku,,,
Sungguh.. hanya butuh sedikit waktu,, sedikit waktu untuk bersabar, sedikit waktu untuk mengikhlaskan segalanya,, sedikit waktu untuk memasrahkan semua nya..
Hingga Ia, yang maha mengetahui itu memberikan jawaban terindah Nya!
mungkin tak cukup bagi kita melakukan hal demikian.. bahkan terlalu sulit bagi kita.. tapi tahukah kita  bahwa hal demikian tidak pernah sulit bagi Nya,,,,
maka kembalilah pada Nya..

Wallahu 'Alam bishshawaab...

Kamis, 09 Juni 2011

untuk ku.. dalam kebimbangan

kekuatan menghentas jemariku.. ia mencoba menegarkan diri ku..
tapi harus nya semuanya tahu kalau perjuangan tidak terhenti pada bongkahan es yang meleleh atau kakunya bebatuan yang menghancur lebur..
ia bahkan makin menjadi.. makin memekik kebisuan sebuah jawaban kebahagiaan.
tapi benarkah itu jalan nya???
sebuah hasrat yang menghujam pun tak mampu mencairkannya,
atau senyuman penuh harapan itu pun tak kuasa mengubah setiap kebingungan yang ada..
linglung.. ia berputar tanpa tahu dimana poros dan akhirnya...
Hanya SANG MAHA itu yang mampu mengobati dan menerangi setiap jalan yang ada,
akan tetapi, benarkah jiwa yang mematung pada dinginnya bongkahan bongkahan salju tak mampu mencair lantaran hasrat yang mudah sekali terbeli???
mengapa a tak pernah mencoba menyunggingkan senyumnya pada raut yang tak pernah berubah..
tapi itulah..
itulah rona kehidupan yang ditempuhi semua insan ....
semoga ada jalannya??

Selasa, 07 Juni 2011

ukhtii ku sayang

Sebuah kekuatan untuk semua ukhti ku,, dalam setiap derita manis berkepanjangan dan perjuangan yang tiada berkesudahan..
 yakinlah,, masa - masa indah itu akan segera datang..


Bukan sebuah pilihan.. tapi ia adalah sebuah keharusan...
ia mengalir.. bahkan ia bergelombang..
tapi benarkah ini jalan yang terbaik???
menguatlah ukhti ku.... doaku bersama mu....
jika memang jalan yang ditempuh harus amat sangat panjang dan melelahkan ,,
bukankah itu tanda dari Allah betapa Ia sedang menunjukan kecintaan NYa kepada mu...
Ia lebih tahu apa yang paling baik untuk hidup mu..
Ukhti ku sayang,,,
 tetaplah pancarkan senyum bahagia mu ..
jangan biarkan air mata sedikitpun membasahi pipi mu lalu ia terjun membasahi jilbab mu..;
Mungkin benar..
jalan ini tak semudah kau tempuh seperti kebanyakan orang pada umum nya..
mungkin waktu itu kau lupa untuk mengingat Nya,,
atau mungkin kau terlalu memanjakan diri mu dengan dunia mu,, hingga Ia cemburu pada mu..
tapi ukhti ku sayang,,, sungguh.. betapa Allah mengepakkan kedua tangan Nya untuka hamba - hamba Nya yang berserah pada Nya..
Maka ukhti ku sayang.. tetaplah dalam kekuatan yang tak pernah di dapatkan orang lain ...
karen sungguh hanya hamba terpilih Nyalah yang ia hadiahi perjuangan indah itu..
Salam hangat dan kekuatan untuk mu ukhti ku..
yakinlah bahwa Allah bersama kita....
dan kita akan bisa melewati masa - masa sulit itu

YA ROSULALLAH

kebodohan jaman tak mengubah lenturnya hati dan jiwa mu,,
kekejaman yang mereka lakukan tak membuat hitam hati mu..
Kau tabah,, kau kuat,, dalam kelam nya jaman,,
suara lembut dalam ketenangan jiwa mu..
hempasan sayu khazanah penerang kau hias dalam ketegasan nan menghujam semesta..
bahkan batu itu tak mampu mengubah kehitamanya lantaran rona wajah mu..
ketika menghentas diri mu dalam kesakitan..
kau jadikan al qur an sebagai hidup mu..
ketika jiwa meraba kejahilan..
hati mu pun meresap setiap cahaya yang datang..
Namun.. ketika langkah kehangatan  nan penuh cahaya itu hendak menghilang..
kau yakinkan kami bahwa engaku ada bersama pada kami..
mengharap pertemuan yang akan terangkai menjadi bulir bulir indah penuh kesyahduan..
sungguh,, hati ini merindukan mu ,,,
getar hati ini  memanggil mu...
Betapa kami merindukan mu..
dalam  sosok kesendirian jaman yang melupakan tuntunan dari mu...
wahai kekasih sekalian alam..
YA,,, ROSULALLAH

dia bukan untukku

Semilir bayu angin yang lalu telah menghempas keadaan,,
ia menyepoi menyolek kelembutan bahkan kekasaran alam...
Tapi inikah jalan yang harus ditempuhi dua jiwa yang memasrah hati pada takdir??
ataukah ia adalah alunan kasar pembawa kebahagiuaan
Tidak sempat menyemai,, bahkan ia tak sempat meniup cakrawala..
kasih nya baru menebar suka,, ia baru saja membias asa..
mengapa takdir tak kuasa berkata pada dingin batu yang tak pernah berpindah??
atau ia hanya diam mematung pada keadaan yang sepi tanpa penghuni,,
inikah kehendak indah.. dalam ratapan syahdu sebongkah kisah kasih yang di uji..
ataukah ia.. hanya pemanis dunia dalam sandiwaranya...?
jiwa yang terpatri bahkan tak mampu lagi mengusak pusara air mata yang mampu menampung,,
kala takdir berkata.. bahwa ia bukanlah tercipta untuk ku



sebuah persmbahan manis untuk saudara ku tercinta,,,, pada tanggal 6 juni 2011


BARAKALLAHU LAKUUMA,,, UKHTI KU SAYANG,,
NENG MIDAH...
MOGA MENJADI KELUARGA YANG SAKINAH, MAWADDAH, WARAHMAH

Sabtu, 04 Juni 2011

sebongkah harap

Terbersit dalam rongga dada yang tiada pernah betepi...
Sebuah harap yang tak pernah lekang untuk menghilang
Mungkin inilah sebuah kekuatan bernama harapan..
Ia menghentas setiap inci ritme kehidupan..
Ia menggema setiap sudut - sudut perjuagan...
Mungkin benar, ketika suara - suara itu menghujam kan takdir kenyataan akan adanya ketebatasan..
Membisikkan akan kelelahan yang tiada berkesudahan...
Ia membahana menciutkan tiap nyali anak manusia...
Tapi kekuatan akan adanya keadilan Tuhan,, menjadiakn tiap rongga dada membahana harapan tinggi menjulang mengalahkan langit angkasa...
yang sanggup menghempas angin dengan gerimis...
Wahai jiwa - jiwa yang menghela dalam nafas kehidupan tiap hari nya..
yang mengusap dada ketika hidup tak menunjukan keadilannya..
yang tak pernah henti menangis dalam ratap air mata perjuangan yang tak pernah kering..
Tetaplah tersenyum bahagia dalam perjuangan itu..
Tetaplah tertidur dalam kenyamanan harpan dan juga impian hingga ia mampu di wujudkan,
Tetaplah kepalkan tangan dalam alunan syahdu penuh perjuangan,,
karena yakinlah,,
ALLAH tidaklah pernah diam,,,,

IBU

Teringat dulu belaian lembut itu menghela nafas..
Lepas.. dalam canda penuh kehangatan..
Bukan sebuah harap yang berharap pamrih..
atau realita yang membisikan logika penuh tujuan..
tapi sebuah jiwa yang penuh ketulusan...
penuh harapan mengisi rongga dada...
mungkin tak setapak langkah kaki menyakiti...
atau sebercis suara yang menghentas menghujam jiwa...
tapi ikhlasnya... laksana mentari yang tak pernah henti memancarkan cahaya..
atau air kehidupn yang tak pernah surut memberi kesejukan..
dialah IBU... sang penggerak sejarah yang tak kan pernah lekang oleh waktu dan keadaan