Suara itu mengernyap...
Mengendap membasahi nurani ku...
Tapi ntah mengapa ketakutan tak jua menyadarkan aku,,, atau ia menjadikan ku lamunan kebisuan dalam dirinya,,,,
Maka Tuhannn... sungguh beri hamba kekuatan ,, Ketegaran untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya... Aku tahu ketakutan ,,, Kalau pun pucuk cinta mampu mengerdip dan merayap tiap hari ku,,, Maka ia adalah denyut kebimbangan yang akan segera mengusik ketenangan hidup ku
Hai,,,, Tahukah engakau akan sajak yang sempat ku tulis dan ku berikan pada sebaris jejak kelam itu
Aku kerdipkan ketulusan yang tiada tara,, Tapi ia balik mencibir ku...oh... masa itu mengurai raga ku menjadi serpihan puing tak berarti
Mengapa kau lakukan itu pada ku...?? Melakukan masa yang tak pernah sanggup ku gapai?
Mencibir horison harap dalam degupan nafas kebisuan
SEHARUSNYA KAU PERGI saja,,,, Aku ini manusia biasaa,,,