Selasa, 13 Desember 2011

AKU INI MANUSIA BIASA

Suara itu mengernyap...

Mengendap membasahi nurani ku...
Tapi ntah mengapa ketakutan tak jua menyadarkan aku,,, atau ia menjadikan ku lamunan kebisuan dalam dirinya,,,,
Maka Tuhannn... sungguh beri hamba kekuatan ,, Ketegaran untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya... Aku tahu ketakutan ,,, Kalau pun pucuk cinta mampu mengerdip dan merayap tiap hari ku,,, Maka ia adalah denyut kebimbangan yang akan segera mengusik ketenangan hidup ku

Hai,,,, Tahukah engakau akan sajak yang sempat ku tulis dan ku berikan pada sebaris jejak kelam itu

Aku kerdipkan ketulusan yang tiada tara,, Tapi ia balik mencibir ku...oh... masa itu  mengurai raga ku menjadi serpihan puing tak berarti

Mengapa kau lakukan itu pada ku...?? Melakukan masa yang tak pernah sanggup ku gapai?
Mencibir horison harap dalam degupan nafas kebisuan
SEHARUSNYA KAU PERGI saja,,,, Aku ini manusia biasaa,,,

Kamis, 24 November 2011

samudera jihad

Masa itu membukakan mata dan mengerdipkan angan ku...
Kini,, tiada kicauan burung ataupun raga yang indah bersama gemulai tarian angin..
Kini,,, hanya ada debu - debu pasir yang menggetarkan setiap tulang rusukku,,
Aku mengerdip pada bongkahan bongkahan bom yang menusuk sela sela dinding rumah ku...

aku,,, anak bangsa yang jasad nya telah dirundung nestapa..
Tapi,, harusnya mereka tahu bahwa aku dan bathinku tak akan lekang oleh cibiran mereka

Biarkan mereka mengerdipkan sebelah matanya, Biarkan dunia ini menutup sebelah telinga nya...
Tapi tahukah kalian bahwa jihad ini tak kan pernah berhenti....


Biarkan ku kecup wangi aroma pemakaman para syuhada itu,,, sampai dunia ini tau,
bahwa kami tidak akan pernah mati demi al quds ini